Berhati-hati Jika Masuk Kedai Yang Ada Gambar Ini!Awas..Dikhuatiri Mungkin Ada…..

Jangan Masuk Ke Kedai Yang Ada Gantung Azimat Seperti Ini! lKalau pergi mana-mana kedai, tak kiralah kedai makan atau kedai runcit, dan ternampak benda-benda seperti di bawah tergantung kat situ, tinggalkan dan cari kedai lain. Mengantung azimat adalah salah satu daripada amalan syi rik, do sa besar bagi umat islam. Kononnya nak buat sebagai ayat pendinding dan ayat pelar1s.

Tidak payah la mencari pelar1s yang belum pasti kebenarannya dan bercampur aduk dengan si hir. Bimbang nanti disebabkan pelar1s itu, akidah kita boleh terpe song.

Contoh-contoh azimat yang biasa digunakan seperti berikut :

Description: https://www.satkoba.bbn.my/wp-content/uploads/2020/01/jangan-masuk-kedai-yang-ada-gambar-ini-mungkin-ada-pelaris-kifarah-media_5e1bf9405eebd.jpeg

Sebenarnya banyak lagi azimat yang mempunyai unsur yang sama seperti gambar di atas digunakan oleh mereka taksub sebagai pelar1s dan pelindung.

Ayat al-quran yang digunakan pun terbalik dan maksudnya jauh terpesong. Ini semua syi rik,tah yul dan khu rafat. Nak untung, buatlah seperti yang Islam ajar.

Tak perlu nak gantung benda-benda macam tu. Amalkan sebelum keluar berniaga mulakan solat dhuha, alhamdullilah rezeki Allah bagi takkan putus. Kita patutnya tawakal,ikhtiar dan berdoa saja.

Perasan tak kenapa kedai mamak sentiasa penuh dengan orang? Kadang-kadang orang datang kedai mamak bukan nak makan pun tapi sebab ada wifi. So, zaman sekarang ni nak bagi kedai makan tu maju,pasang je wifi. Nak password wifi, kena order makan atau minum dulu

Mengikut pengalaman kami,bila ke kedai mamak,tak kisah kedai mamak makanan atau gunting rambut kebanyakkan nya mesti ada tergantung azimat ini di cashier. Allahuakbar.tak tahu nak tegur macam mana. Jadi kalau was-was beredar saja daripada kedai itu dan cari kedai lain.

Wallahualam

hukvm KHVRAFAT

hukvm Khu rafat adalah h4ram berdasarkan dalil Al Qur’an dan As Sunnah. Firman Allah swt.

Kemudian apabila datang kepada mereka kemakmuran, mereka berkata: “Itu adalah karena (usaha) kami”. dan jika mereka ditimpa kesusahan, mereka lemparkan sebab kesialan itu kepada Musa dan orang-orang yang besertanya. Ketahuilah, sesungguhnya kesialan mereka itu adalah ketetapan dari Allah, akan tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. =Qs. Al A’raaf 7 :131=

Rasulullah saw bersabda:

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الطِّيَرَةُ شِرْكٌ الطِّيَرَةُ شِرْكٌ ثَلاَثًا وَمَا مِنَّا إِلاَّ وَلَكِنَّ اللهَ يُذْهِبُهُ بِالتَّوَكُّلِ =رواه ابو داود=

Dari Abdullah bin Mas’ud ra, bahwa Rasulullah saw bersabda : “Thiyarah adalah sy1rik, thiyarah adalah sy1rik, (beliau mengucapkan) tiga kali, dan tidak ada seorang pun diantara kita kecuali (telah terjadi dalam hatinya sesuatu dari hal itu), hanya saja Allah menghilangkannya dengan tawakkal kepada-Nya”. =HR. Abu Daud=

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لاَ عَدْوَى وَلاَ طِيَرَةَ وَلاَ هَامَةَ وَلاَ صَفَرَ =متفق عليه= وزاد مسلم (وَلاَ نَوْءَ وَلاَ غُولَ )

Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda : “Tidak ada ‘Adwa, Thiyarah, Hamah, dan Shafar”. =HR. Muttafaqun Alaihi= Sedangkan dalam riwayat Muslim menambahkan “Tidak ada Nau’ serta tidak ada Ghul”.

KESAN KHVRAFAT

Ba haya khvrafat sangatlah besar bagi keselamatan iman dan amal kita baik selama hidup di dunia dan juga di akh1r4t. Khurafat ada yang dapat mengeluarkan pelakukan dari Islam alias k4f1r atau murt4d, selama tidak ada yang menghalanginya untuk sampai kepada kek4f1ran itu, seperti ia belum mengetahui.

Bila ini terjadi, maka ia kekal didalam ner4ka selama-lamanya. Namun ada khvrafat itu yang hanya mengurangi kesempurnaan iman yang tetap diancam dengan 4zab ner4ka sekalipun tidak untuk selama-lamanya. Diantara ba hayanya:

1. Tidak diterima solatnya.

Rasulullah saw bersabda:

عَنْ صَفِيَّةَ عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَيْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلاَةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً =رواه مسلم و احمد=

Dari Shafiyah dan sebagian istri Nabi saw, dari Nabi saw bersabda: Barangsiapa datang kepada orang pintar, lalu ia bertanya tentang sesuatu, lalu ia membenarkannya (yang dikatakan orang pintar itu) tidak diterima sholatnya selama 40 malam“. =HR. Muslim dan Ahmad=

2. k4f1r.

Rasulullah saw bersabda :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَالْحَسَنِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَتَى كَاهِنًا أَوْ عَرَّافًا فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُولُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ =رواه الترمذي وابن ماجه واحمد والدارمي=

Dari Abu Hurairah dan Hasan ra, dari Nabi saw bersabda: Barangsiapa yang mendatangi dukun atau orang pintar lalu ia membenarkan apa yang dikatan (oleh dukun itu) maka sesungguhnya ia telah k4f1r kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad saw (Alqur’an). =HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad dan Ad Darimi=

3. Penghapus ‘amal kebaikan (pahala).

Apabila menyekvtukan Allah, maka lenyaplah seluruh pahala dari amal kebaikan yang pernah dilakukan sebelumnya tanpa terkecuali. Sedangkan d0sanya tidak berkurang, bahkan malah bertambah. Na’uudzu billaahi min dzaalika.

Firman Allah swt :

Itulah petunjuk Allah, yang dengannya dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendakinya di antara hamba-hambaNya. seandainya mereka mempersekvtukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan. =Qs. Al An’aam 6: 88=

Dan Sesungguhnya Telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. “Jika kamu mempersekvtukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi. =Qs. Az Zumar 39 : 65=

4. Do sanya tidak diampuni.

Firman Allah swt Qs. An Nisaa’ 4: 48, 116.

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni d0sa sy1rik, dan dia mengampuni segala d0sa yang selain dari (sy1rik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. barangsiapa yang mempersekvtukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat do sa yang besar.

Sesungguhnya Allah tidak mengampuni d0sa mempersekvtukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni do sa yang selain sy1rik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekvtukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah terses4t sejauh-jauhnya.

Do sa sy 1rik tidak diampuni kalau sampai w4fat ia tidak pernah bertaubat kepada Allah swt atas kesy1rikan yang pernah ia lakukan. Sedangkan kalau ia bertaubat dan tidak melakukan kemusyrikan sampai akhir hayat, Insya Allah do sanya diampuni. Sebagaimana para sahabat yang pernah menyembah berhala, setelah masuk islam, mereka tidak pernah lagi menyekvtukan Allah. Bahkan Allah memberi gelar kepada para mereka “Kuntum Khaira Ummah“ (kamu adalah umat terbaik) yang mendapat jaminan dari Rasulullah saw akan masuk surga.

5. Diha ramkan masuk surga, tempatnya adalah ner4ka dan tidak ada penolong baginya.

Firman Allah swt :

… Sesungguhnya orang yang mempersekvtukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengh4ramkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah ner4ka, tidaklah ada bagi orang-orang z4lim itu seorang penolongpun.

Qs. Al Maa-idah 5: 72

Apa Pendapat Anda? Dah Baca, Jangan Lupa Komen Dan Share Ya. Terima Kasih! SK Press

sumber : Media Malaya

Dah Baca, Sila  Komen Dan Share Ya. Jangan Lupa Sertai Group Kami Sokong Ustaz Ebit Lew. Klik Sini..
Terima Kasih