Manusia tidak pernah lepas dari salah dan kh1laf. Namun Islam adalah agama yang penuh pengampunan terhadap kesalahan dan kh1laf yang dilakukan dalam kehidupan sehari-harinya. Untuk itulah adanya taubat yang diberikan sebagai bentuk kesempatan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk umat manusia yang benar-benar menyadari kesalahan dan ingin memperbaiki d1ri menjadi manusia yang lebih beriman dan bertakwa di jalan Allah. (Baca juga: Surah Al Quran Tentang Kesabaran)
Lalu bagaimana caranya kita mengetahui apakah taubat yang kita lakukan tersebut diterima atau tidak oleh Allah Ta’ala sedangkan mungkin d0sa yang kita perbuat sangat besar dan terasa sangat sulit untuk diampuni?
Berikut akan dijelaskan mengenai Tanda Taubat Diterima Oleh Allah SWT :
1. Hati Lebih Tentram Dan Tenang
Di antara tanda-tanda taubat seseorang yang diterima oleh Allah Subhana Hua Ta’ala salah satunya adalah kondisi hati yang terasa lebih tentram dan tenang. Hal ini dikarenakan ia lebih banyak beribadah untuk mendekatkan d1ri kepada Allah Subhana Hua Ta’ala sehinga hal tersebut sangat mempengaruhi keadaan jiwa seseorang. Seseorang yang selalu berm4ksi4t dan berlumur d0sa, akan senantiasa merasa gelis4h walaupun hidupnya bergelimang kenikmatan duniawi karena kenikmatan tersebut hanyalah fana yang tercipta dari bisikan-bisikan set4n. (Baca juga: Hikmah Sedekah dalam Islam)
2. Lebih Suka Berkumpul Dengan Orang-Orang Sholeh / Sholehah
Kemudian tanda taubat seseorang diterima oleh Allah adalah mulai banyaknya teman-teman yang sholeh dan sholehah di sekitarnya, artinya ia sudah tidak lagi nyaman untuk berteman dengan teman – temannya yang dahulu saat ia melakukan banyak d0sa dan m4ksi4t.
Dengan jauhnya ia dari teman – teman yang banyak d0sa dan m4ksi4t, maka akan semakin jauh juga ia dari perbuatan terkvtuk tersebut. Selain itu, dengan semakin sering dan semakin banyak ia berkumpul dengan orang – orang sholeh maka akan semakin dekat ia dengan Allah Subhana Hua Ta’ala karena sifat alami manusia salah satunya adalah mudah dipengaruhi oleh lingkungan atau teman – temannya. (Baca juga: hukvm Menyindir Orang Dalam Islam)
Allah Berfirman:
ٱلتَّٰٓئِبُونَ ٱلۡعَٰبِدُونَ ٱلۡحَٰمِدُونَ ٱلسَّٰٓئِحُونَ ٱلرَّٰكِعُونَ ٱلسَّٰجِدُونَ ٱلۡأٓمِرُونَ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَٱلنَّاهُونَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِ وَٱلۡحَٰفِظُونَ لِحُدُودِ ٱللَّهِۗ وَبَشِّرِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ ١١٢
Artinya: “Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang beribadat, yang memuji, yang melawat, yang ruku´, yang sujud, yang menyuruh berbuat ma´ruf dan mencegah berbuat munk4r dan yang memelihara hukvm-hukvm Allah. Dan gembirakanlah orang-orang mukmin itu.” (QS at-Taubah : 112)
3. Lebih Menyibukkan D1ri Dengan Kewajiban Dan Ibadah Terhadap Allah SWT
Ketika taubat seseorang diterima oleh Allah maka Allah akan terus menggerakkan hatinya untuk selalu beribadah dan mendekatkan d1ri kepada Allah Ta’ala. Ia akan men1ngg4lkan perbuatan d0sa dan maksiat karena sudah lebih nyaman dengan kegiatan ibadah yang bisa mendekatkan ia dengan Tuhannya. (Baca juga: Keutamaan Memberi Makan Orang Yang Berpuasa)
4. Lebih Banyak Bersyukur
Bersyukur adalah kunci utama dari kebahagiaan serta ketakwaan seseorang. Oleh karena itu semakin Allah menerima taubat yang dilakukan manusia maka akan semakin besar kesadaran d1ri akan kebesaran Allah dan akan semakin besar pula rasa syukur atas nikmat – nikmat yang senantiasa Allah berikan kepadanya.
Allah berfirman:
۞أَلَمۡ تَرَ إِلَى ٱلَّذِينَ خَرَجُواْ مِن دِيَٰرِهِمۡ وَهُمۡ أُلُوفٌ حَذَرَ ٱلۡمَوۡتِ فَقَالَ لَهُمُ ٱللَّهُ مُوتُواْ ثُمَّ أَحۡيَٰهُمۡۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَذُو فَضۡلٍ عَلَى ٱلنَّاسِ وَلَٰكِنَّ أَكۡثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَشۡكُرُونَ ٢٤٣
Artinya: “Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang ke luar dari kampung halaman mereka, sedang mereka beribu-ribu (jumlahnya) karena takut m4ti; maka Allah berfirman kepada mereka: “m4tilah kamu”, kemudian Allah menghidupkan mereka. Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur” (Al-Baqarah : 243)
5. Akhlaknya lebih baik
Seseorang yang bertaubat pastinya bera berupaya untuk memperbaiki akhlaknya dan Allah akan senantiasa meringankan hati hamba-Nya yang bertakwa sehingga akhlaknya terus-menerus menjadi lebih baik di setiap waktunya. (Baca juga: Tips Menahan Emosi Saat Puasa , d0sa Wanita Yang Paling Dibenci Allah)
Allah berfirman :
إِنَّآ أَخۡلَصۡنَٰهُم بِخَالِصَةٖ ذِكۡرَى ٱلدَّارِ ٤٦
Artinya: Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akh1r4t. (QS. Sad : 46)
6. Senang Bersedekah
Sedekah adalah amal wajib yang terkadang sangat sulit dilakukan oleh manusia karena sifat alami manusia yang selalu merasa kurang dan sayang untuk membagikan hal – hal yang ia miliki kepada orang lain walaupun ia send1ri menyadari bahwa apa yang ia miliki bukanlah milik d1rinya send1ri akan tetapi juga sebagiannya adalah miliki orang lain yang membutuhkan.
Allah berfirman:
إِن تُبۡدُواْ ٱلصَّدَقَٰتِ فَنِعِمَّا هِيَۖ وَإِن تُخۡفُوهَا وَتُؤۡتُوهَا ٱلۡفُقَرَآءَ فَهُوَ خَيۡرٞ لَّكُمۡۚ وَيُكَفِّرُ عَنكُم مِّن سَئَِّاتِكُمۡۗ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِيرٞ ٢٧١
Artinya: “Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah : 271)
7. Menjaga Penampilan / Aur4t
Bentuk taubat yang paling mudah terlihat secara kasat mata adalah dari penampilannya, baik dari hal aurat dan dari kesesuaian penampilan yang telah di atur oleh syariat Islam.
Untuk lebih memahami ketentuan penampilan seorang muslim, secara lengkap telah dibahas dalam artikel Cara Berpakaian Pria Menurut Islam.
Allah akan senantiasa membimbing hati hamba-Nya yang benar – benar ikhlas dalam bertaubat sehingga semakin istiqomah dalam menjaga penampilan dan auratnya maka semakin besar pula kemungkinan bahwa taubatnya telah diterima oleh Allah SWT Karena untuk istiqomah menjaga penampilan sebagai seorang muslim yang taat tidaklah mudah.
Allah Berfirman:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِيُّ قُل لِّأَزۡوَٰجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ يُدۡنِينَ عَلَيۡهِنَّ مِن جَلَٰبِيبِهِنَّۚ ذَٰلِكَ أَدۡنَىٰٓ أَن يُعۡرَفۡنَ فَلَا يُؤۡذَيۡنَۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورٗا رَّحِيمٗا ٥٩
Artinya: “Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS. Al-Ahzab : 59)
8. Menjaga Sikap Dan Ucapannya
Sikap dan ucapan seseorang yang telah bertaubat tentu akan berbeda dengan seseorang yang belum menempuh taubat. Seseorang yang telah bertaubat akan senantiasa menjaga sikap dan ucapannya menjadi lebih santun dan lembut agar tidak menyakiti perasaan orang lain. Berbeda dengan orang yang masih belum menempuh taubat, cara komunikasinya akan lebih kasar dan semaunya send1ri tanpa memikirkan perasaan orang lain.
Kemudian salah satu tanda diterimanya taubat seseorang adalah dengan Allah yang selalu membimbing ia agar senantiasa menjaga sikap dan ucapannya saat berkomunikasi dengan orang lain. (Baca juga: hukvm Pernikahan Beda Agama)
9. Masih Merasa Penuh d0sa Dan Terus Berupaya Memperbaiki D1ri
Syarat utama untuk bertaubat adalah menyadari dan menyesali d0sa dan kesalahan yang telah diperbuat. Kemudian setelah ia memperbaiki d1ri dan terus bertaubat ia tidak akan pernah merasa cukup akan ibadah yang telah ia lakukan seakan d0sanya masih terus ada, entah itu adalah d0sa yang telah lalu ataupun d0sa yang baru dilakukan. Oleh karenanya ia akan terus berupaya meningkatkan keimanan d1ri untuk menebus d0sa-d0sa yang melekat dalam d1rinya. (Baca juga: Prasangka Dalam Islam; Sifat Wanita yang Tidak Boleh Dinikahi)
Demikianlah pembahasan mengenai tanda-tanda taubat yang telah diterima Allah SWT. Pada dasarnya hanya Allah lah yang berhak menyatakan untuk menerima atau menolak d0sa yang telah dilakukan oleh hamba-Nya. Kita sebagai manusia hanya bisa berupaya dan berdoa semoga amal dan taubat yang kita lakukan dapat diterima oleh Allah karena Allah maha pemurah lagi maha melihat usaha yang telah kita upayakan
Dah Baca, Sila Komen Dan Share Ya. Jangan Lupa Sertai Group Kami Sokong Ustaz Ebit Lew. Klik Sini..
Terima Kasih
Sumber: islamsyurgaku92